Be Samyono : Kisah Doktor Dengan Bisnis Photocopy

Adalah Be Samyono yang akrab dipanggil Sam, memulai usaha pertamanya,  MR COPY “layanan total dan profesional untuk solusi dokumen anda”. Usaha yang bergerak di bidang photocopy, percetakan dan stationery yang dimulai pada tanggal 1 oktober 1998 di komplek Metropolitan Jl Jend sudirman Jakarta (2 outlet), Cabang kedua dibuka pada 1 Agustus 2000 di Komplek BRI di jalan yang sama. […….]

Continue Reading

JK3 Festival #1 Universitas Al Azhar Indonesia

Telah 3 semester saya memegang kelas Matakuliah Universitas: JK3 (penumbuhan jiwa kepemimpinan, kewirausahaan dan korporasi).  Menariknya matakuliah ini diberikan kepada seluruh mahasiswa secara parallel 6-10 kelas secara bersamaan dari berbagai fakultas dengan satu tujuan yang tertera di singkatannya.  Yaitu salah satunya membentuk entrepreneurship.  Tak hanya teori praktekpun dilaksanakan untuk memberikan[…….]

Continue Reading

INTRADE Malaysia & KLITF 2012 (4-Tamat)

Hari ke 3.  Serasa lebih lega dan santai mengingat puncak kegiatan telah dilalui kemarin dan saya tidak ada appointment khusus dengan beberapa seller.  Agenda hari ini adalah menghadiri Kuala Lumpur International Trade Forum – KLITF 2012.  Terlihat beberapa delegasi telah meninggalkan KL tanpa mengikuti agenda ini. Termasuk beberapa rekan dari Indonesiapun tidak menghadirinya. Bertempat di Auditorium Matrade  tempat pembukaan INTRADE kemarin KLIFT dilaksanakan.  Terlihat 500 delegasi hadir dan kebanyakan peserta adalah warga Malaysia dari berbagai perusahaaan dan instansi pemerintahan [……..]

Continue Reading

Berpestalah di Pestawirausaha 2013

Pestawirausaha 2013 adalah bukan PESTA BIASA!.  Siapa yang akan membantah pernyataan ini?.  Para mantan peserta yang menjadi saksi helatan beberapa pestawirausaha sebelumnya, saya yakin sangat mengamini pernyataan ini.  Bagaimana tidak.  Di pesta-pesta yang pernah anda hadiri kenikmatan akan anda dapatkan saat acara dan setelahnya anda hanya mendapatkan kenangan akan pesta itu.  Namun di Pestawirausaha   kenikmatan tidak saja anda peroleh disaaat acara.  Benefit luar biasa akan anda peroleh jauh hari setelahnya begitu anda berhasil mengimplementasikan pembelajaran yang anda peroleh melalui investasi di Pestawirausaha[…….]

Continue Reading

Practical Workshop & Bazaar : BL#5 UAI + FBM TDA Jaksel

Mahasiswa sebagai agen penggerak perubahan di negeri ini yang akan memegang estafet kepemimpinan di masa mendatang, harus berperan aktif untuk menjadi pelopor terbentuknya perekonomian nasional yang tangguh. Oleh karena itu sudah saatnya dilakukan perubahan paradigma berpikir dikalangan mahasiswa. Yaitu dari pola pikir sempit mencari kerja setelah lulus kuliah menjadi pencipta lapangan kerja yang berbasis pada penciptaan usaha kecil dan menengah, sehingga Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan wirausaha yang dirintis sejak dari bangku kuliah. Kemampuan wirausaha ini merupakan modal dasar bagi seseorang yang ingin bergerak di bidang usaha tertentu.

Dari data statistik dinyatakan hanya 20% bisnis yang berjalan akan bertahan ditahun pertama. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya diberikan pembekalan baik berupa peningkatan keahlian maupun kemampuan manajerial bagi startup bisnis. Hal ini diupayakan untuk memperkokoh stabilitas kemampuan startup bisnis. Tidak hanya sekedar motivasi atau peningkatan awareness mengenai kewirausahaan […….].

Continue Reading

Sinergi Dari Sebuah KMM

Saat memasuki Raker Kerja TDA 2012 Akhir April lalu di Jogjakarta dalam keterbatasan waktu saya dalam, saya memohon pemakluman menyerahkan perwakilan TDA Jaksel kepada mas Hendra Ardianto.  Saya mengupayakan untuk membuat laporan yang comprehensive sebagai bekal yang akan di presentasikan beliau. Saya cukup tertegun dengan angka yang saya peroleh di paruh  pertama masa kepengurusan saya bersama rekan-rekan sekarang.  Mengambil data dari bulan September 2011  terlihat bahwa jumlah anggota TDA Jaksel mengalami peningkatan significant hal ini terlihat dari jumlah milish groups meningkat: 26% , member group FB: 141%, Data valid member: 111%, anggota ber KTA TDA: 164%. Dibalik kegembiraan saya terselip kekuatiran yang harus segera dipecahkan.

Kekuatiran saya berpangkal pada kecilnya rasio kepengurusan TDA Jaksel.  Bila setahun yang lalu keberadaan 3 pengurus aktif dibantu dengan rekan-rekan partisipan dan senior masih memungkinkan untuk menggulirkan program kerja yang dibuat.  Namun menilik kondisi yang berkembang saat ini saya harus realistis mempertanyakan tingkat keberhasilannya.  Saya berkesimpulan bahwa bergulirnya kegiatan TDA Jaksel terutama kegiatan offline dengan menitik beratkan pengurus sebagai EO yang seperti terjadi sebelumnya, tidaklah efektif lagi.   Sangat tidak sehat.  Berkaca dari struktur perusahaan akan tidak mungkin bila manajemen hanya terisi di bagian puncaknya.  Opsi untuk keluar dari hal ini adalah menambah kepengurusan baru atau membentuk EO.  Alternatif pertama saya singkirkan.  Perombakan kepengurusan selain memakan waktu dan mengubah banyak hal yang bersifat administrasi seringkali gagal karena tidak banyak yang berorientasi action.  Saya pilih alternative ke pembentukan EO  selain bersifat team base, fleksible juga langsung bersifat action oriented.  Satu kesepakatan yang akhirnya dipilih oleh pengurus. [……..]

Continue Reading

Menggunakan Tools Yang Bernama System

“Wah Selamat-selamat, welcome to the club” … Satu kebanggaan, ucapan selamat dan tepukan di pundak selalu kami berikan bagi rekan-rekan TDA Jaksel yang kebingungan.  Kebingungan karena bisnisnya memerlukan sentuhan-sentuhan baru agar bisa berjalan.  Kami sebut ini proses naik kelas.  Naik pada jenjang bisnis yang lebih tinggi.  Ketidak nyamanan pada zona bisnis yang telah ada menandakan adanya progres dan proses untuk tumbuh.  Dan ini pertanda hal yang positif dan patut untuk didukung.  Bagaimanapun menjalankan bisnis sama halnya menapak jenjang karir di satu perusahaan. Ada level-level yang harus didaki sesuai dengan tantangan bisnis, size bisnis, ataupun perkembangan bisnis itu sendiri.

Rupanya Komunitas TDA Jaksel tak ubahnya sebagai satu usaha atau perusahaan.  Dalam Komunitaspun ternyata sama ditemuai adanya tantangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam menjawab perkembangan yang muncul.  Ini jelas masuk dinalar.  Saat awal kepengurusan yang baru anggota lama tak lebih dari 20an orang baik yang aktif maupun tidak, keakraban dan saling tahu antar satu dan lainnya amat sangat kental.  Komunikasipun tidaklah sulit untuk dibangun.  Namun begitu anggota group mencapai 300-an orang, ini tantangan tersendiri bagi Komunitas untuk bisa menjalankan perannya secara maksimal.  Terlebih lagi bertambahnya jumlah anggota bukan berarti secara paralel bertambah pula jumlah pengurus yang ada.  Tidak sama sekali.  Bahkan bila dipilah pengurus yang ada sekarang bisa dihitung dengan sebelah jari tangan. Belum lagi bila dihitung keaktifannya atau dihitung siapa pengurus yang bertempat tinggal di Jakarta selatan. Bilangan jari kita akan segera berkurang.[…….]

Continue Reading

Cipta Collection – Garmen

Cipta Collection (CC) merupakan anak perusahaan Cipta Baru. Perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha ini melebarkan sayapnya di bidang garmen. Usaha yang dimulai di awal pertengahan tahun 2008 ini diteruskan pada: Sumas Kurniawan sebagai generasi berikutnya. Langkah ini cukup tepat dilakukan mengingat selama ini pengelolaan bisnis hanya dijalankan oleh orang kepercayaan tanpa satu pengawasan. Dibangun dengan modal investasi 85 juta dan menempati pabrik milik sendiri seluas lebih dari 162 M2 usaha ini mulai menunjukkan kemajuan. Beberapa merk besar mulai mempercayakan Cipta Collection untuk mengerjakan ordernya seperti Sophie martin dan Nevada. Keunggulan yang dimiliki usaha ini diantaranya adalah telah dimilikinya badan hukum hingga memudahkan untuk mendapatkan oder dan keberadaan pabrik milik sendiri. Namun demikian beberapa kendala masih dimiliki usaha ini diantaranya adalah ketergantungan usaha pada pasokan listrik PLN yang masih seringkali padam, sistem manajemen yang belum terimplementasi serta masih banyaknya skill yang harus ditingkatkan untuk menghindari cacat produksi.

Keinginan Cipta Collection guna memposisikan usahanya sebagai perusahaan yang bergerak dibidang produk dan jasa dengan kualitas no.1 sesuai dengan kebutuhan pembeli cukup mempunyai potensi. Selain sandang merupakan salah satu kebutuhan pokok perkembangan fashionpun makin marak belakangan ini. Tinggal bagaimana upaya perusahaan untuk bisa menggelontor pasar dengan merk baru atau bagaimana perusahaan mendapatkan order dari merk-merk yang sudah establish. karena bila ditilik dari dukungan mesin, Cipta Collection cukup mumpuni untuk mengerjakan order besar. Tercatat Cipta Collection mempunyai: 7 mesin jahit, 3 mesin obras, 2 mesin kam dan 2 mesin gosok. Tenaga kerja yang diperkerjakan mencapai 10-an orang. […….]

Continue Reading

Click Net – Game Online

Bisnis yang dibangun sebagai usaha kolaborasi 2 mahasiswa UAI (Anngo & Ncus) ini merupakan usaha rintisan awal mereka dengan Dan berkisar 40 Jutaan. Click net yang menempati ruko sewa ini memiliki 5 PC pada mulanya. Selang berjalan 1 bulan ternyata mereka mampu untuk menambah 1 PC lagi sesuai dengan kapasitas tempat yang direncanakan semula. Dengan menggantungkan akses pada jaringan Speedy, usaha ini dipossikan sebagai game online berkoneksi cepat. Akses speedy diambil dengan pertimbangan sedikitnya PC yang bisa di usahakan di awal hingga tidak memungkinkan membuat jaringan warnet seperti biasa yang memakan banyak biaya. Meskipun paket speedy yang ada bisa di share untuk 10 PC namun keterbatasan tempat dan dana membuat mereka memutuskan untuk 6 PC terlebih dahulu. Keunikan bisnis ini adalah digunakannya “sistem lesehan” sebagai layout interior bagi para konsumen sehingga memungkinkan konsumen lebih nyaman dan relax untuk bermain game. Hal menarik lain dari usaha ini adalah Click Net menyediakan berbagai jenis-jenis game, memelihara tempat hingga nyaman dan selalu bersih serta mengadakan fasilitas penunjang seperti Earphone.Selain menyediakan penjualan minuman, ClickNet juga menjual berbagai jenis voucher game yang bekerja sama dengan perusahaan INDOMOG.

Dari analisa strategi yang mereka lakukan melalui SWOT terlihat bahwa bisnis mereka mempunyai kondisi : Daya saing tinggi, pertumbuhan pasar lemah dan disamping itu memiliki banyak kekuatan selain ancamannya juga. Untuk itu mereka menekankan strategi […….]

Continue Reading