Membangun Budaya Dalam KMM R5

By Be Samyono [022011- 16.59]

Terkesan sangat religious, begitulah yang terjadi pada pertemuan KMM R5 rabu  awal Februari 2011 bulan kemarin.  Wajar, Karena kami menggelarnya di Masjid Agung Al Azhar.  Bertiga bersama Pak Hendra dan Pak Khidir sengaja kami mengambil tempat disini.  Jadwal saya memaksa saya tidak bisa jauh dari kampus karena ada kegiatan business launching mahasiswa kewirausahaan yang saya bimbing.  Beruntung Pak khidir ada pertemuan dengan rekan bisnisnya di tempat yang sama dan pak Hendra cukup fleksible mengikuti jadwal.

REVIEW & TARGET:  Tak ada topic khusus yang kami bicarakan kali ini.  Kecuali bersama mereview bisnis 2010 dan mendengar masing-masing strategi untuk tahun ini.  Dan semua ini akhirnya bermuara pada business plan.  Luar biasa sekali mendengar paparan dan strategi  pak hendra yang sudah mulai berkembang bisnisnya dan kini sedang merencanakan invasi dan memfokuskan diri untuk menerapkan manajemen inventory.  Demikian juga dengan pak Khidir yang mencanangkan 5X result dari tahun sebelumnya dan bagaimana strategy bisnisnya sudah mulai di terapkan.  Saya sendiri sudah memiliki blue print untuk melakukan ekspansi pengembangan cabang photocopy saya.  Inilah luar biasanya ber KMM.  Meski bisnis berbeda dan strategi namun sering kali strategi rekan bisa menginspirasi bisnis kita.  Seperti bagaimana Pak Khidir berpromosi sangat menginspirasi saya dan cukup smart untuk dimodifikasi dan diterapkan dalam bisnis saya.  Terima kasih Pak.

AGREEMENT: Meski tidak di hadiri semua member KMM 5 namun satu kesepakatan kecil kami ambil untuk menumbuhkan budaya positif dalam ber KMM, diantaranya:

  1. Sharing hal positif Positif / WIFLE di tiap awal pertemuan
  2. Saling menjadi “marketer’ bagi usaha rekan se KMM.  Dengan mereferensikan bisnis, meneruskan promonya, atau meberi rujukan.
  3. Mensupport untuk sharing knowledge dengan rajin menulis di milist dan menaggapi tulisan rekan lain
  4. Berusaha memberikan ide-ide baru untuk member daya tarik dan menumbuhkan semangat ber KMM antar anggota

Besar harapan nilai dan budaya positif yang dikembangkan dan bisa mengakar di tiap KMM menjadi benih bagi berseminya nilai positif budaya TDA Jaksel secara keseluruhan.  Dan lebih dari itu nilai positif ini bisa diadopsi dan menjadi inspirasi bagi implementasi bisnis masing-masing anggota.

Ibarat pepatah “memanamkan value akan efektif bila dimulai dari “KELUARGA” dan diri pribadi.  Kami KMM  5 telah memulainya. Bagaimana dengan KMM rekan-rekan?

Salam Sukses

Facebooktwitterredditpinterestmail

You may also like

2 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


− 2 = three